Peninggalan rumah tradisional di Desa Sijuk, Belitung |
Tak heran bila Kementerian Pariwisata memasukkan Belitung dalam 10 destinasi pariwisata unggulan atau Kawasan Strategis Pariwisata Nasional/KSPN. Belum lama ini, Staf Ahli Menteri Pariwisata Bidang Multikultural, Ibu Esthy Reko Astuty berkunjung ke Desa Sijuk, salah satu daerah yang memiliki keragaman cagar budaya dan ciri khas desa Melayu Belitung. Uniknya lagi, daerah ini memiliki masjid dan kelenteng tertua yang dibangun berdekatan sebagai simbol kerukunan beragama masyarakat Belitung.
Temuan penting lainnya di Desa Sijuk adalah rumah tradisional melayu Belitung, yang masih dihuni oleh masyarakat asli Belitung dan kental dengan tradisi lokalnya. Sebagian rumah kuno ini sudah tak terawat alias hancur. Beruntung, Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Indonesia diketuai Dr. Irmawati Marwoto prakarsai renovasi rumah tradisional ini.
Program ini merupakan bagian dari Hibah Pengabdian Masyarakat DRPM UI tahun anggaran 2018.
Bertemunya kepentingan tim dari UI dan Kemenpar ini merupakan momentum sangat baik untuk perkembangan Desa Sijuk sebagai destinasi wisata sejarah dan budaya. Program ini juga disambut baik Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Belitung (Bappeda Kab. Belitung) dan Komunitas Urang Sijuk Community (USC) yang merupakan komunitas warga lokal (ma).
Foto: Istimewa
Labels:
Pesona Nusantara
Thanks for reading Kearifan Lokal Desa Sijuk Belitung Bakal Diminati Wisatawan. Please share...!
0 Komentar untuk "Kearifan Lokal Desa Sijuk Belitung Bakal Diminati Wisatawan"